Kamis, 22 November 2012

Arabian Style Momentum satu muharram saat yang paling tepat untuk menapaktilasi perjalanan Rasulullah SAW. Momentum peringatan tahun baru Islam ini diperingati oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat tentunya. Begitu juga dengan lembaga pendidikan tempat saya bekerja yang memang berbasis islam. Sehari sebelum tahun baru hijriah tepatnya Rabu tanggal 14 Nopember 2012 peringatan tahun baru hijriah diperingati di Ukhuwah. Ada berbagai lomba dan kegiatan yang memberikan kesan dan makna untuk memeriahkan tahun baru Islam. Semua unit di lembaga yayasan ukhuwah memang memiliki kegiatan masing-masing untuk memeriahkan momentum ini. Khususnya di unit SDIT Ukhuwah tidak hanya lomba saja tetapi juga dimeriahkan dengan penampilan teater oleh ustad dan ustadzah Al-Qur’an yang mengisahkan perjalanan hijrahnya Rasulullah. Teater yang singkat tapi berkesan. Selain kedua kegiatan itu ada juga acara tukar kado baik antar sesama siswa maupun sesama guru. Satu lagi hari itu saya merasa benar-benar Arabian. Why ?? Pagi itu saya datang agak terlambat ke sekolah setengah delapan saya baru sampai. Suasana sekolah sudah ramai. Kali ini anak-anak SD tidak berseragam seperti biasa pun juga dengan guru-gurunya. So, pake seragam apa ?? Arabian style, itulah gambaran busana hari itu. Baru menginjakkan kantor orang-orang kantor sudah tampil dengan cadarnya masing-masing. Setengah kaget sebenarnya saat saya datang ustadzah yang ada di kantor pada melakukan sesi foto dengan style Arabian dan cadar yang khas. Hanya aku yang tak bercadar maklum karena tak punya cadar, hehehee ^_^ Anak-anaknya juga tampil dengan busana ala arab. Tak ketinggalan ustadz pun tampil dengan style Arabian. Kegiatan pagi di unit SD diisi dengan berbagai lomba. Lombanya memang diadakan serentak seluruh kelas dan jenjang. Namun, setiap jenjang lombanya berbeda tergantung jenjang apa. Tapi satu catatan saya walaupun sederhana tapi meriah karena anak-anak senang mengikuti lombanya. Sekitar pukul sepuluh lomba selesai dan kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukkan teater yang ditampilkan oleh ustad tim Al-Qur’an. Subahanallah pertunjukkan di lapangan terbuka yang sungguh luar biasa. Walaupun cuaca panas saat itu tapi anak-anak semangat menonton pertunjukkan. Setting dan acting yang memukau yang menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah SAW ini benar-benar memberikan kesan. Perjalanan hijrah yang sarat dengan makna dan pembelajaran . Pertunjukan yang sangat memukau ini bukan sebagai hiburan semata tapi juga sebagai media pembelajaran. Sebelumnya anak-anak juga disuguhi perjalanan hijrah yang diambil dari film Umar Bin Khattab. Sayangnya saya benar-benar lupa mencharger kamera digital pribadi saya. Satu kali jepret ealah langsung mati kamera digitalnya. Jadilah hanya ada satu foto, sayang seribu sayang hasilnya pun tidak terlalu bagus. So, tidak ada dokumentasi pribadi hasil jepretan saya sendiri untuk di posting di blog pribadi ini. Selesai pertunjukan teater anak-anak kembali ke kelasnya masing-masing sedangkan ustadz dan ustadzahnya berkumpul di mesjid untuk melaksanakan kegiatan tukar kado. Ops, sebelumnya ada pertunjukkan nasyid dari kepala sekolah kami. Awalnya saya kira memang nasyid yang disetel dari sound ternyata ada konser kecil dari Ust.Syaiful dan Ust.Rachmansyah. Suaranya memang mirip dengan aslinya karena kalau tidak salah mereka berdua dulunya adalah vokalis nasyid saat kuliah. Benar nggak ya ?? Di mesjid setelah semua berkumpul tukar kado pun segera dilaksanakan. Kado-kado yang terkumpul diletakkan di tengah mesjid dan masing-masing mengambil nomor undian kado. Alhamdulillah saya mendapatkan kado kecil yang sangat amat bermanfaat. Kado ini menggantikan benda saya yang memang rusak. Rencana mau beli benda ini ternyata ada yang memberi. Alhamdulillah ya ^_^ Sesi foto dengan gaya Arabian menutup kegiatan hari itu. Foto bersama dengan gaya masing-masing dan style yang berbeda dari biasanya menjadi penutup agenda hari itu. Satu hal yang hampir saja terlupa menutup akhir tahun dengan doa akhir tahun. Untung saja sore itu Ibu menelpon dan mengingatkan saya untuk segera pulang karena beliau yakin saya belum membaca doa akhir tahun. Firasat seorang ibu memang tidak pernah salah. Hehe ^_^ Alhamdulillah akhirnya hari itu bisa menutup akhir tahun 1433 H dengan doa di akhir tahun ketika sore menjelang petang dan membaca doa awal tahun selepas sholat maghrib berharap agar diberikan keselamatan dunia akhirat, limpahan rahmat, selalu dalam lindungannya, rezeki yang cukup, pilihan terbaik dalam hidup dan dipanjangkan umur dalam melaksanakan ibadah. 9 Muharram 1433/ 23112012 - 03.00 Dalam senyap malam yang selalu mendamaikan hati.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Kota Apam Bumi Murakata

Bumi murakata, kotanya apam. Inilah julukan kabupaten di hulu sungai tengah yang saya kunjungi jum’at, 28 September 2012. Kali ini bukan untuk refreshing atau bersilaturrahim ke tempat keluarga melainkan untuk mengikuti workshop sekaligus pelatihan yang diadakan di SDIT Al-Khair Barabai. Bersama rombongan dari SDIT Ukhuwah Banjarmasin kami berangkat sekitar pukul delapan kurang lima belas menit dan sampai di tempat sekitar pukul setengah dua siang. Seperti biasa di setiap acara apapun yang saya ikuti selalu ada acara pembukaan dan pun kali ini, pembukaan acara di SDIT yang terletak di daera Bawan ini dibuka secara langsung oleh kepala dinas pendidikan, lupa saya nama beliau ^.^
Materi pertama sendiri disampaikan setelah sholat ashar, narasumbernya tidak lain adalah sekretaris yayasan ukhuwah Ustadz Khairani, dari sore hingga malam materi yang beliau sampaikan tentang ketatausahaan. Secara garis besar materi ini berisi tentang kelengkapan administrasi akreditasi, kalau tidak salah ya yang saya tangkap.
Point-point dari materi yang beliau sampaikan tidak lain adalah instrument dari penilaian akreditasi. Dan khusus untuk SD ada 157 point itu sudah dikerjakan sejak bulan Ramadhan hingga awal September karena SDIT Ukhuwah sendiri baru saja diakreditasi kembali di awal September kemarin. Oh iya, workshop yang saya ikuti kali ini bertemakan tentang Workshop Manajemen Ketatausahaan Sekolah, Workshop of Quality Assurance at School dan Pelatihan Manajemen Sekolah. Di workshop ini juga sekaligus pertemuan JSIT seKal-Sel. Besoknya tepatnya di hari sabtu materi yang saya terima agak berat (menurut saya sih !!). Materi ini menurut saya lebih cocok untuk ke pihak manajemen sekolah. Pemateri sendirinya pun berasal dari sekolah saya sendiri, ada Ustadz Bejo Riyanto yang juga sebagai ketua JSIT Wilayah dan Ustadz Syaiful yang tidak lain adalah kepala SDIT Ukhuwah tempat saya bekerja. Dari pagi sampai sore materi yang disampaikan hari itu benar-benar membuat saya binggung. Apalagi materi yang disampaikan di siang hari, masya Allah mata saya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Saya jadi ingat semasa kuliah dulu, bila ada kuliah di siang hari mata kuliahnya teori ya sudah mata saya susah diajak kompromi. Tapi, saya punya strategi sendiri untuk mengatasi ini, dulu saat kuliah dosen meminta mahasiswa mendengarkan penjelasannya saja dan melihat materi yang disampaikan lewat LCD, pun dengan penyampaian materi saat workshop pemateri meminta mendengarkan berkonsentrasi untuk mendengarkan pemaparan karena softcopynya boleh diminta. Wahhh,,,itu sih bisa membuat mata saya tambah redup. So, solusinya ya saya mencoba mendengarkan dan menuliskan beberapa point yang penting menurut saya.
Untungnya masih pemateri sepertinya memahami bagaimana kondisi pesertanya bila di siang hari. Sehingga ada ice breaking di sela-sela materi.
Nah, ada yang menarik dari materi hari sabtu kemarin, saya benar-benar serasa mengingat lagi mata kuliah manajemen pemasaran dan akuntansi manajemen. Hubungannya apa ayo ?? Slide-slide materi yang disampaikan di hari sabtu itu semuanya berbahasa inggris, pokoknya serasa kuliah manajemen pemasaran dan akuntansi manajemen dulu. Di sini ada satu pembahasan yang membuat saya tertarik yaitu pembahasan tentang ISO dan juga Quality Management Principles. Dalam mata kuliah yang saya terima saat di bangku kuliah dulu kedua materi ini berhubungan dengan produk yang dihasilkan dan akan dipasarkan, maka dalam materi yang disampaikan saat workshop pun demikian. Prosesnya pun hampir sama, ada input, output dan proses. Bedanya di sini adalah fokus utama produknya siswa, berbeda dengan pembahasan di mata kuliah saya dulu yang memfokuskan pada produk baik berupa barang ataupun jasa untuk dijual kepada konsumen. Nah, satu hal lagi yang utama customer satisfaction, ternyata untuk peningkatan mutu sekolah ini juga penting, bukan hanya bagi perusahaan-perusahaan saja saat mereka memasarkan produknya. Di sekolah pun demikian customer satisfaction harus diperhatikan, karena menurut saya bukankah di sekolah generasi bangsa didik dan dibekali ilmu dengan akhlak untuk menjadi penerus bangsa. Eight Quality Management Principles pun demikian, dia memegang peran penting dalam peningkatan mutu sekolah. Pembahasan yang ini rasanya pun pernah saya dapatkan di bangku kuliah dulu, kalau tidak salah ada dimata kuliah MSDM. Bedanya pun sama dalam workshop ini lebih menitikberatkan kepada pembahasan mengenai peran manajemen di sekolah, beda dengan yang saya pelajari dulu yang menitikberatkan pada keterlibatan pihak manajemen di perusahaan. Apapun materi yang saya dapatkan paling tidak itu semua bisa menambah pengetahuan baru saya khususnya tentang dunia sekolah. Dan besoknya di hari ahad, seluruh peserta diajak rihlah ke Waki, tempat wisata outbond di kota apam. Hm, workshop yang menyenangkan. Dan semoga saja saya akan terus mendapatkan pengalaman serta ilmu-ilmu baru.
Banjarmasin, 1 Oktober 2012 Bersama keheningan malam yang selalu menemani ^_^

Kamis, 08 Maret 2012

Oleh-Oleh Workshop Dongeng Bersama Ka Awam

Oke, mulai dengan basmallah dulu. Bismillah..

Sesuai dengan postingan beberapa hari yang lalu. Ini ada oleh-oleh sedikit dari hasil workshop dongeng bersama Ka Awam.

First, kali pertama Ka Awam naik panggung. Weits, keren euy gayanya. Bikin suasana cair dan asyik. Ya, iyalah dengan suara binatangnya beliau bisa membuat orang tertawa mendengar prolog dari beliau. Sebelum masuk ke maeri terlebih dahulu beliau memberikan prolog dengan sebuah cerita. Lupa aku cerita apa. Tapi, yang pasti T.O.P banget deh. Keren.... Yang dewasa saja terkagum-kagum apalagi kalau anak kecil yang mendengar dongeng beliau. ^^

Dongeng...
Apa sih yang ada di benak kita kalau mendengar kata yang satu ini ??

Yang bisa jawab ada reward-nya lho !!
Aihh,, apa coba rewardnya. Hm, tenang yang berani mengeluarkan pendapatnya diberikan reward berupa..... ucapa terima kasih, hehhehee ^^

Baiklah, ini sedikit catatan yang ada di notesku tentang dongeng.
Dongeng itu sebuah cerita khayalan atau fiksi yang bisa juga dibumbui dengan cerita fakta atau realita yang terjadi. Hm, sebenarnya pengertian ini aku simpulkan sendiri sih. Hihihii...
Jadi intinya begini, dongeng itu adalah cerita perpaduan anatara fiksi dengan nonfiksi. Nah, sampai sekarang dongeng masih disukai oleh semua kalangan, terutama anak-anak. Apalagi biasanya sebagian orang tua memberikan dongeng ops salah maksudnya menceritakan dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Tidak hanya orang tua yang di rumah guru-guru juga biasanya memberikan dongeng kepada anak didiknya.

Coba tebak orang yang bisa mendongeng disebut apa ? ?
Siapa yang tahu angkat jempolnya dong. Oalah, apa hubungannya ya ?? Forget it lah cuma intermezo saja.

Nah, orang yang suka mendongeng itu disebut sebagai pendongeng. Dan ternyata pendogeng sekarang menjadi sebuah profesi. Hm, profesi di sini maksudnya orang yang profesional. Jadi, gini yang bisa aku tangkap kemarin pas workshop. Sebuah profesi itu tidak harus mengharapkan imbalan yang berlebih. Contohnya begini, ketika memilih untuk menjadi seorang pendongeng maka ketika diminta untuk mendongeng di sebuah tempat dan diberi fee yang tidak terlalu banyak terima saja dan syukuri. Karena pendongen itu sebuah profesi, bukankah yang namanya profesi itu menuntut untuk profesional ?? **bener nggak sih ???***

Mendongeng perlu pake ekspresi wajah alias mimik nggak ya ??
Jawabannya sih relatif. Kalau di kalangan anak-anak supaya mendapatkan perhatian dari mereka ya harus pake ekspresi wajah. Kan jadi garing kalau mendongeng cuma kayak baca buku cerita. Datar dan monoton bisa-bisa jadi tertidur yang mendengarkan. Hehe..Kalau pake ekspresi alias mimik yang sesuai dengan cerita pastinya ceritanya eh dongengnya bisa lebih seru. ^^

Di catatan kecilku juga ada notes tentang alasan mengapa dongeng itu terasa sulit untuk disampaikan atau mungkin lebih tepatnya kenapa sih kok guruatau pengajar jarang bercerita. Ini dia yang tercatat sih cuma 3 di notesku. Kucoba jabarkan dulu satu-satu ya, hasil dari catatanku plus memoriku. Oke ??

*** bercerita itu sangat sulit***
Ada yang beralasan seperti ini. Kalau tidak salah saat acara kemarin ada salah seorang peserta yang mengatakan seperti ini. Sepertinya alasan ini kurang tepat untuk diungkapkan. Why ?? Dicatatan kecilku tertulis bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki naluri untuk bercerita atau mendengarkan cerita.
Kalau aku renungin bener juga sih !! Nggak percaya coba deh hitung dalam sehari berapa kali kita bercerita dengan kawan atau bahkan orang rumah sekalipun. Jangankan dengan manusia bukankah manusia juga bercerita kepada Khalik-nya.
Hm, jadi alasan yang satu ini kayaknya perlu direvisi lagi sih. Karena semua insan di dunia ini adalah orang yang memiliki keahlian untuk bercerita. Tapi, ya tinggal dipoles saja sedikit sesuaikan dengan kepada siapa cerita tersebut disampaikan.Ops, bahasa dan gaya komunikasi juga perlu diperhatikan dalam bercerita. ^^

**Kagak Pede**
Nah, kalau alasan yang ini sih aku juga masih ngerasa kurang PD kalau disuruh tampil di depan umum atau bercerita. Hm, tapi itu dulu sekarang aku sudah mulai memupuk rasa PD ku untuk tampil di depan umum. Semua ini berkat dorongan kedua orang tuaku terutama Abah yang selalu mendorong dan memaksaku mengikuti berbagai perlombaan yang tampil di depan umum. **Meski sebenarnya kagak pernah tampil menjadi pemenang dan sedikit memalukan, hihihiiii***. Akh, kenapa jadi ke cerita diriku ?? Intermezo sedikit, hehe ^^
Eh, ternyata alasan yang satu ini bisa diatasi lho. Caranya ?? Gampang-gampang susah sih.
Pertama, ketika akan bercerita kuasai dulu bahan cerita yang akan disampaikan. Hm, cerita yang dikuasai dengan baik dampaknya kita akan dengan leluasa untuk menyampaikannya. Walaupun nantinya ada sedikit lupa tapi karena kita menguasai bahan ceritanya jadinya kan bisa dikreasikan sendiri.
Kedua, nah ini yang penting sering-sering lah tampil. Semakin sering tampil di depan banyak orang alias di muka umum maka rasa percaya diri itu perlahan-lahan akan muncul.
**Tips, dariku mulailah memupuk rasa percaya diri itu dengan berlatih dari hal yang paling kecil. Misal berbicara atau belajar membaca cerita di depan kaca. Tataplah wajah dan ekspresi sendiri. Kemudian lanjutkan dengan berbicara di depan beberapa orang. Coba deh kalau biasanya berbicara dengan kawan kita bisa pede kan. Nah, sama juga ketika berbicara dengan khalayak pedenya juga akan muncul perlahan-lahan. Eh, awal-awalnya rada gugup sih melihat orang menatap kita tapi perbanyak doa di dalam hati itu bisa membuat kita tenang**

***Kagak punya banyak materi cerita**
Kalau alasan yang ini sih bisa diatasi juga. Di pasaran baik di toko-toko buku ataupun emperan-emperan pedagang kaki lima banyak dijual buku-buku cerita. Kalau pun kagak bisa beli di perpustakaan daerah biasanya banyak buku-buku cerita. Semakin banyak buku cerita yang dibaca maka akan semakin banyak referensi cerita yang dmiliki yang nantinya akan ditularkan alias dceritakan ke anak-anak.
Dibuat sendiri juga bisa kan cerita-cerita untuk disampaikan ke anak-anak. cerita ringan yang bisa diambil pelajarannya untuk anak-anak. Lebih kreatif ^^

Hm, baiklah cukup ini dulu untuk postingan malam ini.

Permaiku, 8 Maret 2012
Write By : Aditiya Rina Aulia (Tiya) ^^

Rabu, 07 Maret 2012

Gawe YaZa Collection Bareng FLP Banjarmasin

Bismillah....

Prolog dulu akh.....
Usaha sampingan yang sudah kugeluti hampir setahun ini alhamdulillah lancar. Margin yang diperoleh bila dihitung persatuan produk yang dijual memang kecil tapi kalau dikalkulasikan lumayan nambah uang untuk bayar ini, itu terutama skiripsi. Hehee ^^

Ops, daripada kebanyakan prolog mending langsung sajalah ke inti celotehan postingku kali ini.

Opo sih kerja bareng FLP Banjarmasin dengan usaha samping yang kuberi nama YaZa Collection ini. Nah, dihitung dengan jari sudah dua kali aku buka stand bareng kawan-kawan FLP Bjm. Biasanya aku kalau ada acara atau buka stand hanya aku dan adikku saja yang buka dan jaga. Tapi, berhubung diriku sekarang jadi danus, sekalian saja kan diajakin kawan-kawan flp buka stand bareng.

Lumayan lah keuntungannya bisa untuk nambah pemasukan kas. Oh ya, stand yang kerja bareng itu adalah stand saat acara himakom FISIP Unlam. Di sana FLP jualan buku sementara aku dengan barang daganganku seperti biasa aksesoris terutama handmade buatanku sendiri.

Yuk, dilirik sajalah ya. Sebagian fotonya yang sempat terdokumentasi.
Yang ini stand di himakom. Berhubung marginnya dibagi dua dengan panitia jadi untuk kas flp dapatnya separo dari margin.





Trus, kalau yang di MIM-Kidaung. Kagak ada dokumentasinya untuk yang flp. Hm, hasil fotonya kurang bagus alias goyang semua. Jadi, tidak dipublikasikan ya. ^^
Kalau yang ahad kemarin pemasukan lumayan banyak. Yang jaga juga keren uiy. Ada Yuli dan Erni. Salut deh buat mereka berdua. Dari pagi sudah beli barang untuk di jual. Jaga standnya setengah hari, manttaaapppp.. Maaf ya tidak bisa membantu banyak. :(

Yo, wes sekian sajalah liputan ops bukan liputan tapi sedikit cerita tentang gawe FLP Bjm dengan YaZa Collection.

Banjarmasin, 8 Maret 2012
Write By : Aditiya Rina Aulia (Tiya) ^^

Senin, 05 Maret 2012

Workshop Mendongeng Ka Awam

Selasa, 28 Februari 2012

Hm, sudah hampir seminggu dong ?? That's right. Tapi, baru bisa nulis sekarang pengalamannya. Pengalaman ??? Hehhee,,, iya pengalaman ikutan workshop mendongeng bersama Ka Awam.

Hari itu aku berangkat pagi dari rumah sekitar pukul setengah sembilan pagi. Nganterin Mama ke depan tulip dan menunggu sampai beliau mendapatkan angkot. Barulah aku meluncur menuju Hotel A. Ngapain ??

Jawabannya simpel, ikutan workshop dongeng. Jiahhhhh, diriku berbelit-belit ini. Ckckck, eh tapi tunggu dulu paginya aku sempat kebingungan, katanya disuruh pakai kerudung atau baju yang berwarna merah. Hm, obrak-abrik lemari kagak ada kerudung merah yang pas. Finalli, ada kerudung yang agak pendek sih dari biasanya. Yo, wes dipakailah yang itu.

Sampai di sana ternyata banyak juga yang nggak pake pakaian berwarna merah. Hm, ya sudah lah. Teman-temanku sendiri ternyata ada empat orang yang ikut. Ada Ka Ni'mah, Ka Minah, Ka Dedy dan Akh. Reza.

Subahanallah ternyata pesertanya lumayan banyak juga. Balirrom lantai tiga penuh. Bangku yang disediakan oleh panitia full.

Seperti kebanyakan acara-acara yang lainnya. Acara pertama diisi dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. Next, agenda yang ditunggu-tunggu datang juga. Ka Awam yang tampil ceria membuka prolog workshop hari itu. Dari awal naik ke panggung beliau sudah membuat suasana jadi ceria.

Yah, workshop mendongeng kali ini sungguh berkesan. Aku banyak mendapatkan ilmu tentu saja. Apalagi teknik-teknik bercerita. Hm, insya Allah di postingan berikutnya aku akan bercerita tentang isi materi yang disampaikan oleh beliau.

Ini sajalah dulu prolognya yo. Semoga besok ada waktu dan mood yang baik untuk sekedar berbagi kasih eh salah kisah. Yo, wes it's time to rest.

Good Night.
Ops,, diawal kagak ngucap salam dan hamdalah.
Di akhir ucapakan alhamdulillah dan wassalam.

Permaiku 5 Maret 2012
Tepat jam 12 malam

Minggu, 04 Maret 2012

Standku di MI-Kidaung

Bismillahirrahmanirrahim. . . .

Alhamdulillah puji dan syukur tak hentinya selalu kuucapkan kepadaMu Ya Rabb... atas semua rezeki, nikmat dan karunia yang kau berikan.

Kemarin, ahad 4 Maret 2012 aku buka stand di MI-Kidaung. Subahanallah, semua berbuah manis dan sungguh aku tidak menyangka rezeki hari itu lumayan banyak. Hehehe.. Kagak sia-sia aku harus begadang beberapa hari menyelesaikan produk-produk baruku dari flanel. Lho ?? Emang aku bikin apa ??

Hm, selasa 28 Maret 2012 aku dapat undangan dari ka murni untuk buka stand di Ibtidayah tempat beliau mengajar. Awalnya sih aku mau mengantarkan barang untuk dijual di MAN 2 ada bazaar di sana. Memberanikan diri aku coba buka stand di Ibtidayah tersebut.

Nah, saat itulah aku kepikiran mau bikin boneka jari dan sarung botol aqua. Dua produk itu kan cocok untuk kalangan anak-anak. Yah, menyesuaikan segmen pasar lah, hehee

Esoknya tepatnya rabu aku membeli perlengkapan untuk membuatnya. Maklum kain flanelku sudah pada habis. Nah, saat itu aku juga kepikiran untuk bikin bando dan sudah beli 1 lusin bando. Tapi, waktunya kagak sempat. Bandonya masih nganggur uey belum dikasih aplikasi apapun.

Rabu sore aku mulai searching di facebook. Lihat kiri kanan yang pernah bikin boneka jari alias ATM t..Opo coba ATM, mau tahu ?? Itu kepanjangan dari Amati Tiru dan Modifikasi, Hihihiii :D

sesambil mengerjakan revisi skiripsi nyuri-nyuri waktu buat cari bentuk-bentuk boneka jari flanel. Alhamdulillah hari kamis aku bisa bikin 5 pasang bonak jarinya. Masih belum puas ?? Tentu saja belum puas. Dan masih kusempat-sempatkan begadang untuk bikin 4 pasang boneka jari lagi. Alhamdulillah bisa selesai juga di hari jumat pagi.

Pulang kampus di jumat siang dan mengerjakan sedikit revisi aku kembali nyoba bikin sarung botol minuman. Desain-desain gambarnya sekalian nyari pola juga di paman google. Nemu beberapa pola sayang berwarna akhirnya gambar sendiri. Hasilnya aneh.. Tapi nggak apak-apa deh !!***memotivasi diri sendiri** hehhe

Ngebut aku ngerjakannya. Awalnya bikin 8 pola tapi ternyata cuma 7 pola yang bisa selesai dan siap di pajang untuk ahad. Tapi malam minggunya aku benar-benar capek dan begadang menyelesaikannya. Sebenarnya sih kalau aku cuma duduk di rumah dan nggak kemana-mana bisa selesai. Tapi sabtu itu aku harus ke kampus lagi untuk ttd ijazah.

Alhamdulillah adikku membantuku malamnya untuk beli ait mineral **merek di rahasiakan yo** hihihiii, dan aku juga beli plastik. Nyari toko yang buka malam agak susah di daerahku. Maklum malam minggu orang pada tutup mau malam mingguan.

Ahadnya aku berangkat pukul delapan. Padahal harusnya setengah delapan tapi aku makan dulu lah. Maklum kan kalau nggak makan pagi jadi kambuh lagi maagku nantinya.
Alhamdulillah adikku membantu membawakan barangnya. Awalnya aku pikir adikku cuma mau membantu mengantarkan barang saja. Ternyata dia juga ikut bantu stand dan jam 9 dia balik lagi ke rumah. Barangku sudah habis jam segitu.

Kupikir acaranya agak sepi jadi aku bawa enam puluh saja pin kayu dan bros lainnya. Subahanallah standku selalu rame dan agak susah untuk duduk istirahat sebentar. Pembelinya lumayan banyak dan rame jadi haru melayani.

Alhamdulillah omzetnya lumayan bisa untuk bayar yudisium euy, tapi masih harus dibagi juga sih dengan pembayaran yang dititipkan orang. Hehe,,, kalau laba hm..sebenarnya nggak terlalu banyak juga sih disisihkan dengan infak dan jajan adikku.

Ntar, deh di upload foto-foto standku kemarin.

Permai, 4 maret 2012
Write By : Aditiya Rina Aulia (Tiya) ^^

Kamis, 23 Februari 2012

Bunga-bunga kain

Ops, lupa baca basmallah..
Bismillahirrahaminrrahim...

Semingguan ini aku benar-benar binggung di rumah. Binggung mau ngerjain apa ? Binggung mau ngapain. Revisi sudah diserahkan ke dosen penguji tapi tiada kabar berita dari beliau sampai sekarang. Menunggu lagi oh menunggu lagi.

Nah, berhubung aku tipe orang yang angin-anginan. Semingguan ini kugunakan untuk membuat bros-bros lucu dari kain. Lucu hm mungkin lebih tepatnya cantik. Cieleh...muji karya sendiri ndak apa-apa to ?? Hohoho :D

Semua berawal dari keisengan dan iri lihat punya orang di facebook. Mereka jual rata-rata harga lima ribu rupiah satunya. Yo, wes aku nyoba awalnya dari perca bekas yang ada di rumah. Ih, jadi maniak alias ketagihan. Senin, aku beli 1 meter kain, peniti, manik-manik dan lem lilin.

Nah, dari bentuk lingkaran ternyata aku nemu ide bikin 4 model bentuk bunga. Sebenarnya sih harusnya ada 5 model, tapi satu model kayaknya nggak aku jual deh bikinnya agak ribet.

Nah, kemarin alias hari kamis, kupajang fotonya di facebook. Tapi, masih perlu finishing sih. Manik-maniknya habis jadiya nanti saja finishingnya sabtu.

Ini dia bunga-bunga cantikku ^^

Fotonya semua model kugabung jadi satu. Ntar kalau mau lihat satu-satu kunjungi saja facebook yaza colletion yaza. Hahha...jadi promosi yo ^^

Owh, ya kemarin juga aku memberanikan diri nelpon ke bpost untuk konfirmasi honor cerpen dan puisiku. Selama ini aku nggak pernah sekalipun konfirmasi untuk pembayaran honor menulisku. Honornya yang dulu-dulu juga nggak pernah masuk deh kayaknya. Karena dulu aku cuma pengen nulis dan tulisanku bisa publish nggak pernah mikiran honor. Tapi, sekarang uang itu penting untukku. ^^

Next, mood nulisku kok turun naik ya. Kagak fokus sih intinya. Mau bikin handamade untuk dijual atau mau nulis ?? Jiaaahhh..ribet euiy milih yang mana. Ealah, tapi aku kok nggak mikiran kerja di mana ya ??? Ckckck.

Lowongan sih sudah ada beberapa. Maksudnya yang melamar aku untuk kerja di tempat orang sudah ada. Tapi, aku lagi malas untuk kerja. Hihii....

Banjarmasin, 24 februari 2012
Write by : Aditiya Rina Aulia

Senin, 13 Februari 2012

Akhirnya Sidang Juga ^^

Bismillahirrahamirrahim..

Senin, 13 Februari 2012
Puji dan syukur tak henti-hentinya kupanjatkan kehadiratMu Ya Allah. Karena semua ini berkat campur tanganMu. Engkaulah Maha Pembolak-balik hati insan di dunia. Engkau Maha Pemurah dan Penyayang yang tak pernah tidur dan selalu menemani setiap hambaMu.

Doa itu tak pernah terhenti kuucapkan saat menerima hasil pengumuman sesaat setelah sidang. Akhirnya waktu yang kunanti tiba juga. Tiga setegah tahun menjalani studi di satu kampus biru. Dan semua akhirnya berbuah manis. Apalagi hasil yang tak pernah kusangka sebelumnya.

Hm, baiklah aku pengen celoteh alias cerita tentang hari kemarin. Tapi ceritanya di fending dulu ya. ^^

Yuhu,, hari ini hari kamis. So lanjut deh ceritanya tentang sidang di hari senin. Oke

Senin itu seperti biasa aku mengantarkan mama dulu ke depan tulip. Untung saja mama hari ini perginya agak pagi. Kalau tidak entahlah bagaimana nantinya. Soalnya aku belum latihan untuk persentasi dan lagi harus ngambil makanan sendiri di pulau laut.

Nah. setelah mengantarkan mama ke depan tulip aku mampir dulu ke tempat orang jualan kue yang ada di cemara. Beli beberapa kue untuk dosen penguji. Langsung pulang ke rumah. Di rumah sih waktu itu masih menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit. Memanfaatkan waktu yang ada untuk latihan persentasi sebentar.

Ealah kagak terasa sudah pukul setengah delapan ternyata. Langsung deh aku beres-beres dan berangkat. Yah, aku salah jadwal. Jam setengah delapan seperti ini sih jalanan macet. Apalagi ini hari senin pelajar yang terlambat wuittsss ibarat kata jalanan serasa nenek moyang mereka sendiri. Alias dengan kecepatan tinggi.

Sampai di Pulau Laut sekitar jam delapan kurang lima menit. Aiiihhh,,, si nasi uduk belum masak. Katanya sih baru saja memasukkan ayamnya ke penggorengan. Yo wes lah sabar menunggu.Kira-kira menunggu sepuluh menitan masak deh ayamnya.

Langsung cabut menuju kampus. Bismilillah sepanjang jalan gugup itu memang tak bisa dihilangkan. Jalan satu-satunya kubawa saja bersenandung sholawat, asmaulhusna dan membaca al insyirah. Paling tidak bisa membuat hatiku tenang.

Kampus masih sepi saat aku datang. Ya iyalah wong mahasiswa pada libur kok. Yang ada hanya beberapa buah kendaraan. Yang pasti itu kendaraan teman-temanku. Aku berjalan di kampus yang sepi. Cieee...bahasanya itu lho.

Sebelum naik ke ruang 9, aku disapa Paman Sabri dan Paman Opek. Sekalian saja minta tolong menyalakan tombol LCD. Harap maklum badanku itu kecil banget biar sudah naik kursi tetap saja tak nyampe.

Waduuhhh gugupnya semakin lama semakin menyerangku. Mana aku sendiri saja lagi di ruangan ini. Kotak kue sudah aku susun, yang lain juga sudah beres tapi kok berasa lama banget ya T_T

Next, yo wes lah aku ke depan sesambil baca-baca skiripsiku sebenanya sih sudah nggak masuk lagi. Tapi daripada aku nggak ada kerjaan.

Jam sembilan sudah lewat lima menit tapi baru ada satu dosen yang datang. Gugup ya iyalah takutnya dibatalkan. Duduk berdiri pokonya nggak karuan deh. Alhamdulillah dari kejauhan lihat dosen penguji datang. Tapi, pembimbing dua belum datang. Sudah lewat lima belas menit waktu itu. Jiiaaahhh,,aku tambah gugup nih. Dengan penuh keberanian kucoba saja untuk sms beliau. Ealah,,baru terkirim tiba-tiba beliau datang. Alhamdulillah..

Masuklah dosen penguji ke ruangan. Dag dig dug tambah kencang ni jantung berdetak. Tapi, bersyukur tiba-tiba hati ini menjadi tenang. Tangan juga nggak gemetar. Persentasi alhamdulillah lancar tapi kecewa juga sih aku persentasi kagak diperhatikan malah mereka asyik ngobrol. syukuri saja ya, jadinya aku cepat selesai persentasi.

Apa yang aku takutkan ternyata tidak terjadi. Penguji memberikan pertanyaan yang alhamdulillah bisa kujawab tanpa dibantah atau dibentak kayak di seminar dulu. Pun dengan pembimbing dua tidak bertanya justru membela dan menambahkan jawabanku. Dan pembimbing satu cuma memberikan satu pertanyaan. Hehhe

Nggak sampai satu jam aku di dalam ruang sidang hanya empat puluh lima menit saja. Nunggu pengumuman juga tidak terlalu lama. Tapi, pas aku masuk lagi ke dalam ruang sidang ealah aku dicuekin cukup lama.

Nah, pas pengumuman aku lirik-lirik t nilai. Hehhehe...sempat dikerjai juga sih. Tapi alhamdulillah nilai yang tidak pernah kukira A. Subahanallah, apalagi pembimbing dua ku yang jarang ngasih nilai tinggi memberikanku nilai yang bagiku sangat tinggi dan menutupi sehingga nilai skiripsiku A.

Ya Allah bukan senang rasanya diriku mendapat nilai seperti ini. ^^

Banajrmasin, 19 Feb 2012
Write by : Aditiya Rina Aulia

Minggu, 05 Februari 2012

Finally, Prepare Sidang

Bismillah....

Sambil nunggu magrib berkumandang. Nyuri waktu dulu untuk nulis di blog alias celoteh-celoteh.

Oke, kita mulai dengan hari jumat. Tanggal berapa ya ?? Lirik-lirik kalender dulu ah. Owh, ya benar tanggal 3 Februari. Ckckckk, geleng-geleng kepala sendiri. Masih baru sudah lupa dengan tanggal.

Nah, hari itu aku sudah ada janji dengan Dospem 1 untuk konsultasi. Hari kamisnya kan batal konsultasi karena ibunya sibuk dan ujian S2. Jadi, kata beliau jumat pagi saja sekalian bawa surat untuk di tanda tangani.

Nggak pagi-pagi amat juga sih aku ke kampus. Sekitar pukul setengah sembilan jam rumahku jadi ya sekitar jam 8.15 aku ke kampus. Menunggu di depan ruangan beliau yang sudah terbuka tapi tak ada satu pun orang di sana. Yo, wes aku menunggu di depan ruang beliau. Sambil mendengarkan musik dan baca-baca ya sekedar membuang kebosanan menunggu.

Alhamdulillah ada Lisa yang datang. Jadi ada kawan ngobrol deh. Intinya tak lama kemudian juga ada kawan-kawan yang lain yang akan mengumpul skiripsi. Wuuaaahhh aku ngiri dengan mereka. Ka Kencana kawan satu dospemku datang juga sekitar pukul setengah sepuluh kalau tidak salah.

Lanjut.. menunggu lah kami berharap dospem datang. Sampai jam 12 lewat juga belum datang. So, aku sih memutuskan untuk pulang dulu. Karena dospem 2 ku membalas smsku dan janjian pukul 3-an. Huuaaahhhh aku kagak ada persiapan sama sekali untuk konsul dengan beliau.

Sampai di rumah bukannya istirahat tapi malah langsung ngeprint. Alhamdulillah ya meski ngadat printernya bisa jua ngeprint. Tapi, ya itu aku nggak ada persiapan jadi terkesan seadanya banget. Untungnya aku sudah mempersiapkan daftar isis, daftar tabel tapi belum diiisi dengan halamannya. Hihihi

Alhamdullah jam 2 tepat semua selesai. Langsung berangkat ke kampus meski hujan masih rintik-rintik belum reda. Di kampus masih sepi banget. Ya jelas lah jumat begini mana ada orang mau ke kampus kecuali ada kuliah.

Kali ini aku menunggu di bawah tepatnya di depan ruang 8. Karena aku kan ada janji juga dengan dospem 2ku. Kalau-kalu beliau datang. Lama eh nggak juga ada Ka Tifah yang datang, kami sama-sama dospem 2. Semenjak skiripsi aku jadi semakin akrab dengan kakak2 tingkat yang sebelumnya tidak kenal aku sama sekali. Apalagi kalau kami satu dospem senasib deh pokoknya.

Mataku benar-benar mengantuk menunggu kedua dospem. Apalagi menjelang ashar beliau belum datang juga. So, daripada ngangur aku sesambilan membaca skiripsiku dan menambah kata-kata khususnya di pembahasan.

Ashar pun berkumandang. So, aku ke musolla untuk sholat ashar. Berdoa semoga dimudahkan dan dilancarkan semua urusan ini.

Setengah lima lewat dospem 2 ku baru muncul. Yah, lewat dari jadwal tapi nggak apa-apa lah yang penting aku dapat acc dan ttd dari beliau. Sebelumnya aku minta tolong periksakan abstarkasi bahasa inggrisku. Sebelum kami berdua keluar ruangan sambil bercanda beliau berucap, "Aku baistilah datang ke kampus, awas buhan kam kada dapat di sidang." Jiaaahhhh menakutkan, yang aku tahu tipe dospem yang juga akan menjadi pengujiku ini susah untuk memberi nilai, apalagi kalau jawaban salah.

Jamku sudah menunjukkan pukul setengah enam sore. Huaaahhhh..mataku semakin menngantuk saja. Dihubungi dospemnya hp beliau kagak aktif. So, aku dan ka kencana memutuskan untuk pulang sajalah. Semoga besok pagi ibunya ada.

Jam 12 malam aku bangun, sholat tahajud dan lanjut revisi skiripsi. Mata mulai mengantuk tapi tetap dipaksakan. Alhamdulillah pukul 3 subuh semua revisi sudah selesai. Tinggal memprint sajalah. Tapi, printku tiba-tiba aneh. Pengen bangunin adik tapi nggak tega. Ditambah lagi dengan laptopku yang hang. Huaaahhhh bagaimana ini. Mau tahu keputusanku saat itu. "TIDUR" dan semoga saat subuh aku bangun laptop dan printerku sudah membaik.

Alhamdulillah meski tidur kagak nyenyak dan cuma satu jam itu sudah lumayan lah. Dan ssetelah sholat subuh langsung kejar target lagi menyelesaikan print-an. Alhamdulillah puji syukur tak henti-hentinya kupanjatkan padamu Ya Allah printer dan laptopku kembali membaik seperti semula.

Lanjut meski diselingi dengan mengantar Mama sabtu pagi tapi tetap dengan semangat dan mata yang meredup karena masih mengantuk tetap mengantar mama. Next, jam setengah sepuluh semua baru selesai dan kelar. Langsung mandi **hihi ketahuan deh baru mandi*** sholat dhuha dan langsung ke tempat fotocopian.

Kali ini aku suka dengan hasil fotocopiannya. Bersih dan tajam hasilnya. Tidak terlalu lama juga menunggunya dan aku ketinggal dua hal berkas. Pertama tanda lunas ikoma dan kedua surat berkerudung. Langsung deh tancap gas setelah selesa fotocopi ke rumah. Jujur sih aku heran juga katanya total fotocopianku 67 ribu tapi setelah semua beres jadi 107 ribu.

Di rumah langsung deh selesaikan semua yang masih belum. ngeprint surat berkerudung dan nancap materainya. So, langsung cabut padahal aku haus dan lapar. Tahan di tahan.

Sampai di kampus tak menunggu lama kali ini. Dospem 1 ku datang sekitar sepuluh menit setelah aku datang. Menunggu beliau memanggil dan langsung di acc beliau termasuk kartu konsultasiku tapi ya harus revisi dulu sebelum dikumpul. Tak apalah biar dirombak lagi nanti sekalian.

Nah, sambil menunggu kajur yang lagi rapat aku ngobrol dengan kawan-kawan ternyata menjilid itu harganya sepuluh ribu satu jilid. Masya Allah mahal sekali. Pantas aku tadi rada binggung. Tapi, biarlah aku malas mempermasalahkan hal itu. Lagi pula tadi pagi pas ngantar mama aku dikasih suntikan dana untuk fotocopi. Lumayan Alhamdulillah ya ^^

Kagak jadi deh aku mengumpul hari itu. Tapi kagak apa-apa deh, Sesambil revisi nanti di rumah.

Dan di ahad sore aku selesai ngeprint yang kurang dan salah sambil merombak yang sudah dijilid juga sih. Tapi menunggu hujan reda baru aku ke tempat fotocopian. Ternyata di fotocopian laser yang harganya 200 seembar menjilid yang tebalnya 120 halaman itu cuma 2500. Wah, kebayang nggak sih mahal banget kemarin menjilid.

Yo, wes lah yang penting semua bisa selesai dan aku besok senin pagi ngumpul. Semoga saja aku bisa cepat mendapatkan jadwal jadi cepat juga sidangnya.

Senja berkumandang tepat celoehanku habis. So, nanti lagi lah ceelotehnya.
Yuhu,...kita sholat dulu yuk

Banjarmasin, 5 februari 2012

Selasa, 31 Januari 2012

H2C

Bismillahirrahmanirrahim...
H2C alias harap-harap cemas inilah yang aku rasakan sekarang. Bagaimana tidak hari ini Dospem 1 belum juga memberikan persetujuan. Konsultasi pun gagal, karena beliau sibuk. Dan ada kemungkinan besar skiripsiku pasti akan direvisi lagi, di suruh nyari tambahan teori. Itu pasti sepertinya.

Sayang seribu sayang. Hari ini tadi aku ketemu dengan Dospem 2. Beliau menyapaku dengan sapaan "Hallo, kamu nyari saya ?"

Waduh, memang keberuntungan bisa ketemu beliau hari ini. Tapi sayang dospem 1 belum acc. Aku berharap sih paling tidak jumat pagi beliau sudah acc. Karena kalau tidak aku tak tahu lagi BAAK mau menerima atau tidak. Sabtu libur dan itu sangat tidak memungkin untuk diundur lagi. Ya Allah...

Inilah mungkin namanya sensasi skiripsi. Tidak semudah ketika kuliah biasa yang paling hanya datang, duduk, diam dan dengarkan saja. Dan belajar di malam sebelum final. Tapi, ini bisa saja jadi pengalamanku nanti.

Jadi, pengen buat tulisan tentang skiripsi. Yo, wes lah nanti saja nulisnya. Kebiasaan buruk menunda-nunda sesuatu.Ckckckck **geleng-geleng kepala sendiri**

Ops, minggu depan aku bakalan tes toefl ulang lagi. Yah, harap maklum lah nilaku tidak memenuhi target 400. Cuma 380 saja, ckckkck..

Heran juga hari ini kok aku nulisnya agak serius ya !! Mungkin ini bawaan dari kampus tadi kali ya bawaan kecewa dan harap-harap cemas.

Semoga saja besok hati dospemku dibukakan oleh Allah untuk acc dan setuju untuk maju sidang. Aku pengen cepat selesai semuanya.

Bjm, 1-2--2012
Siang dengan segala keletihan

Hujan Oh Hujan

Tik..tik..
Bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan genting
Dahan dan genting basah semua..

Dari pagi banjarmasin diguyur hujan. Maksud hati pengen konsultasi ke kampus, tapi apa daya hujan. Bisa sih kalau pake jas hujan, apalagi aku paling suka hujan-hujanan. Tapi, dipikir-pikir kalau hujan-hujan ke kampus belum tentu juga kan beliau ada. Gubrak deh pola pikirku ini. Ckckck

Hm, binggung juga mau ngapain di rumah. Pengen tidur kagak mengantuk, pengen nonton tv kagak ada yang rame, revisi skiripsi lagi mudeng, nulis cerpen kagak ide. Ckckck bahasa banjarnya "sarabanya". So, pilihan jatuh lah nyeloteh di blog. Tapi, binggung juga mau nyeloteh apa di ini blog. Hahaha...
Nah ini dia iseng-iseng duduk di depan jendela ngambil foto depan rumah kala hujan.
Yah, air hujannya kagak keliatan. Cuma basahnya saja.

Hm, muter-muter otak mau celoteh apa ya. Aha...mendingan aku celoteh kisah my mom's kemarin sabtu saja ya. Kayaknya kisah ini berguna juga lho terutama untuk ortu. So, daripada kebanyakan basa-basi mending dengarkan saja ya.

My mom's kan guru SMP, meski SMP nya terletak di kota banjarmasin. Tapi ini SMP jauh banget tempatnya. Di ujung kota banjarmasin mana banyak yang bilang SMP sisa. Yo, wes lah mau bilang SMP apa saja.
Sabtu itu diisi dengan beres-beres kelas, nyapu, lap kaca motong rerumputan dan yang lainnya. Maklum senin mau ada try out alias uji coba kelas 3.Nah, selesai semua beres anak-anak dikumpulkan di lapangan biasalah diberi pengarahan ini dan itu.

Nah, waktu my mom's mau ke ruang dewan guru dan melewati beberapa kelas tiba-tiba mendengar suara orang menangis. Binggung dong masa siang-siang ada hantu nangis. Ckckkck, siswa nggak mungkin dong ada di kelas wong mereka semua dikumpulkan di lapangan.

Saking penasaran my mom's mencoba meliat masing-masing kelas mencari sumber suara itu. Dan ketemulah sumber suaranya dari kelas IE. Ealah..ternyata di kelas ada 3 orang anak. 2 orang anak berkelahi satunya lagi duduk di sudut kelas sedang menghisap lem fox. Ckckckck

Diteriaki kagak mau berhenti juga berkelahinya. Wajar kali ya cowok berkelahi memang seram. So, my mom's membalik meja. Wuits, keren itu rupanya bisa menghentikan perkelahian itu. Tiga anak itu langsung deh disuruh ke ruang pengawas harian. Eits, mata my mom's emang tajam euy lihat satu anak masukin hp ke dalam tasnya.

Kalau boleh jujur my mom's serem banget kalau lagi marah. Alhamdulillah beliau kagak bisa ngamuk di rumah kayak ngamuk di sekolah. Maklum kata beliau di sekolah itu anak-anaknya kayak anak harimau kagak bisa dilembut-lembuti. Hihihi

Nah, di ruang pengawas biasalah pasti dong guru marah kalau ada yang berkelahi. Apalagi my mom's minta salah satu guru untuk membongkar tas salah satu anak. Dan ternyata mata my mm's tidak salah emang ada satu hp di dalam tas anak itu.

Diadili lah mereka bertiga yang dua orang berkelahi sampai bengkak-bengkak dan berdarah muka yang satunya lagi menghisap lem fox.

***Nyambung ntar deh ceritanya ya, alhamdulillah hujan sudah reda. So, berangkat ngampus dulu, semoga dospembnya ada***

Sambil nunggu azan maghrib, yuk lajut dengar celotehanku sambugan kemarin.

Gini nih pas mereka lagi diadili dengan segala macam kemarahan dari guru-guru termasuk my mom's tiba-tiba datang sesosok pria. Aih, wajahnya menakutkan karena marah. Kagak pake salam, langsung nyamber kayak gledek marah-marah. Jelas sajalah semua yang ada di ruangan itu kaget.

Ternyata eh ternyata itu orang bapaknya salah satu anak yang berkelahi. My mom's yang saat itu ada di ruangan bersama dua orang guru laki-laki mencoba menyabarkan itu orang. Ealah tambah emosi, apalagi itu orang ternyata tentara dan dia mau menembak si anak yang menjadi musuh anaknya.

Jelaslah sudah semuanya refleks. Apalagi mamaku yang ada di samping si anak yang mau di tembak. Sedikit saja peluru itu keluar dari sarangnya yang kena duluan pastilah my mom's.

Alhamdulillah itu orang bisa disabarkan. Tapi malah memarahi dan mencaci maki guru-guru. Malah mengatakan guru-guru preman lagi. Binggung juga itu orang padahal dia besar dan mendapatkan ilmu dari guru kan.

Finally, pihak sekolah mengeluarkan si anak. Dan ortunya mengancam akan membawa masalah ini ke ranah hukum dan media massa. Tapi, yang namanya orang nggak salah yang pasti tidak akan takut. Mau di bawa ke mana saja oke. Kata guru-gurunya.

Sedangkan si anak yang di mau ditembak tadi diantarkan pulang oleh guru laki-laki. Sebenarnya my mom's takut juga sih mental si anak tadi jadi drop dan takut ke sekolah. Apalagi sudah dua hari senin dan selasa kagak masuk. Yah, semoga saja si anak cuma perlu waktu istirahat.

Hm, inilah dunia pendidikan. Di sekolah itu kalaupun ada masalah jangan selalu menyalahkan guru. Dan lagi kalau anak yang bertengkar ya cobalah dilerai jangan selalu main hakim sendiri, menyalahkan orang lain.

Yo wes, lah sudah magrib.
Sholat, makan lanjut skiripsi.
Semoga saja besok dospemku sudah acc dan mau ttd. Amiinn ^^

Banjarmasin, 31 Januari 2012
Di saat senja mulai bergema ^^

Minggu, 29 Januari 2012

Amanah lagi amanah lagi

Huaaaahhhhhh.....
Aku cuma pengen teriak sekencang-kencangnya.

Ahad, 29 Januari 2012. Akhir bulan pertama di tahun 2012. Skiripsiku masih belum juga di acc. Mana hari ini LPJ FLP. Tadi malam aku begadang kagak lihat jam sampai jam berapa sekalian chatting juga sih. Begadang ngerjain skiripsi Bu ??
Owh bukan, begadang menyelesaikan LPJ sekretaris.

Gubrak...
Mendapati tak ada file satu pun yang tersisa punya FLP di tahun 2010 dan awal 2011, justru nambah aku mumet njelemet. Kagak tahu lagi deh bekal yang aku pake cuma memori saja. Lihat-lihat foto kegiatan dari hp dan beberapa surat-surat dari file yang masih tersisa. Tapi, inventaris kagak sanggup deh bongkar-bongkar lemari lagi. So, inventaris yang dilaporkan sekenanya saja. Hehehe..

Pagi ahad aku kelimpungan padahal sudah bangun subuh-subuh lebih awal dari biasanya. Ada order dari customer untuk pin kayu-ku. Salahku juga sih sudah tahu ada ilmunya di kampu untuk bikin kartu stok barang. Eh, kagak aku aplikasikan. Jadi ribet deh nyari-nyari pesanan sesuai motif yang dipesan. Packing-packing pin kayu eh tahu-tahu sudah jam tujuh lima belas.

Mana adikku belum datang lagi. Aku harus ke Alalak selatan ada pembinaan Rumah Zakat tapi perutku belum diisi. Hik, hika

Finally, orang yang ditunggu datangnya jam 8. Ckckck ini anak sudah dibilangi jangan kelamaan beli nasinya. Cuma nyipi satu sendok saja. Kagak sempat makan lah dan aku tidak terbiasa makan terburu-buru. Padahal menunya nasi kuning cempaka dengan dagingnya ya hmmm luar biasa enaknya.

Eits, sebelum pergi buka koran dulu euiy. Alhamdulillah ya namaku terpampang. Maksudnya cerpenku nongol di BPost. Lama tak pernah mengirim cerpen ke media, jangankan mengirim nulis aja jarang banget. Hehee

Let's go cabut ke Alalak. Pamitan sama ortu dan berangkat dengan pendamping setiaku "vega R merah ". Pembinaan ya seperti biasa. Hari ini aku nggak punya materi pembinaan apalgi games. So, diisi dengan tilawah dan cerita dari mereka. Eh, mereka malah minta sholat dhuha berjamaah. Subahanallah. Senangnya diriku kali ini mereka sendiri yang minta.

Prakteknya tentu saja diiringi dengan candaan mereka. Apalagi mukena yang kedodoran karena memang tidak ada muken yang seukuran dengan mereka. Alhamdulillah mukenanya pas ternyata untuk 8 orang anak. Aduh-aduh mengatasi sikap anak-anak memang gampang-gampang susah euy. Lama mereka bercandanya daripada sholatnya. Tapi, lucu juga sih melihat sikap mereka.


Hm, rencananya sih aku bisa menyelesaikan pembinaan jam setengah sepuluh tapi malah molor jam 10. Anak-anak kagak mau pulang eh diajak mereka bercanda. Ckckck..

Jam sepuluh aku langsung cabut lagi ke sabilal. Sepertinya akan terlambat. Dan benar saja aku terlambat. Untungnya acara belum dimulai, hehehe

LPJ dilaporkan masing-masing divisi. Padahal sih divisi-divisi itu ada beberapa tapi yang tersisa hanya 3. Sekretaris, bendahara dan kaderisasi. Dan aku baru lihat jadwal kalau sampai jam sore. Wuahhh...tidak mungkin skiripsiku masih perlu revisi dan perlu download beberapa bahan lagi.

So, aku jadi "tumbal" lagi yang kedua untuk jadi calon ketua FLP. Daripada mumet dan berpikir saat ditanya yo wes aku bilang saja Insya Allah bersedia. Yah, dari rumah memang aku sudah memanajemen waktuku. Kalau tidak takkan mungkin selesai revisiku.

Finally, aku seperti cinderella yang pulang jam dua belas. Tapi cinderella ini bukan pulang jam dua belas tapi waktu azan zuhur. Kabur dulu ah, visi dan misi saja tadi aku sebut ngarut. Masalahnya aku tidak pernah ada niat untuk menjadi ketua dan satu lagi aku pengen pensiun jadi pengurus.

Tapi, apa mau dikata jadi ketua tidak eh malah nambah lagi kerjaan. Katanya sih ditunjuk jadi bedum alias bendahara umum. Kali ini bedum tidak hanya sekedar kelola kas saja tapi juga membawahi danus. Tidddaaaakkkk.....
Protes ke sana kemari termasuk sama ketua terpilih tetap saja diacuhkan. Aku ini mau pensiun dan isthirat dari segala macam yang namanya pengurus dan mengurusi organisasi. Tapi kenapa tetap diamanahi.

Jar mama sholatt hajat lagi. Mudahan hati ketua terbalik dan membatalkan amanah untukku. Aku cuma ingin anggota pendamping saja kagak perlu ada jabatan-jabatan lagi. Mumet mikirinnya dan takut tidak komitmen. Kalau pun boleh jujur selama menggantikan jadi sekretaris saat perombakan kabinet yang dulu itu sudah menolak dan tapi tetap diterima karena pertimbangan cukup setahun. Ealahh justru aku di "tumbalkan" ketua yang dulu mau menerima dan terpilih jadi ketua.

Dan aku dapat amanah jadi sekretaris. Nah, 2 tahun itu bagiku rasanya panjanggggg banget. Mengembannya itu berat pengen mundur tapi sudah komitmen. Lanjutkan sampai kemarin berakhir. Berharap setelah berakhir menyapaikan LPJ ya wes aku bebas tugas. Ealah..malah dapat amanah lagi jadi bedum. Mana tugasnya tambah berat lagi sekalian danus. Jiaaahhhh.... Aku pengen lari, pengen kabur.....

Nambah panjang ini kayaknya urusan.
Skiripsi bikin mumet eh ditambah amanah baru.

Banjarmasin, 30 Januari 2012
saat hujan perlahan mulai mengguyur banjarmasin

Minggu, 01 Januari 2012

Kagak ada judul

Bismillahirrahmanirrahim....

Huahhha...
Ups..kenyaringan ya teriakannya. Hihiiii..
Habisnya lagi titiknya jenuh, bosan, bete dan sejenisnya yang cukup tinggi dan pengen teriak.. HUuuuuaaaaaaaaaahhhh...

Tapi, sudah lah mau dibawa enjoy saja dulu. Nulis di blog dengan kata-kata dan gaya bahasa sesukaku tapi tetap ada batas-batas kewajarannya juga lho. Ibarat opini audit itu namanya masih wajar tanpa pengeculian.Hahhhaa..

Yoo wes lah, menuangkan cerita selama seminggu di sini saja ya.
Senin, 26 Desember 2011
Ngampus buat konsultasi. seperti biasa aku pergi dari rumah pukul setengah sebelas. Nunggu di depan ruangan dospem, ketemu teman ngobrol makan siang. Eh, iseng-iseng pas azan zuhur ke pojok BEJ, ternyata ada dospem 1. Alhamdulillah ya bisa juga konsul.

Hm, berhubung dospem sibuk so menunggu itu tidak jadi masalh untukku asalkan bisa konsul. Tapi, dospem yang satu ini kagak mau ttd kartu konsul kata beliau nanti sajalah. Tapi tetap aku punya buku catatan untuk konsultasi sendiri. Saran beliau tetap juga kalo bisa hipotesisku itu jangan langsung tapi ada teori dan penelitian terdahulu istilahnya itu ada basa-basi dulu lah.
Data pembiayaan yang kupikir harus melampirkan laporan keuangan juga kagak perlu. Kata beliau cukup ketik saja tidak perlu lampiran laporan keuangan. Alhamdulillah ya baik dospemku.
hehehe...

Nah, kamisnya tanggal 29 des 2011 aku ikut pelatihan spss. Ckckck,,,tambah mumet deh kepalaku . Cara menjalankan aplikasinya belum lagi hasil output dan menafsirkannya. Dan satu lagi nyari referensi buku yang benar-benar aman untuk mendukung hasil output spss. Hedeh..hedeh...mumet kepalaku.
Baru jam 12 siang kepalaku sudah mulai sakit saat pelatihan. Maklumlah aku cuma makan pagi dan nggak ada cemilan lagi yang masuk ke perut. Biar langsing-langsing begini aku itu mencoba untuk mengemil diantara pukul 10-11. Maklumlah maag..hhahahaa

Juma'at 30 des 2011
Alhamdulillah hari itu aku masih diberikan umur panjang. Puasa sunat dulu karena hari lahirku menurut kalender hijrah. Mudah2an urusanku dilancarkan hajat juga dilancarkan dan dikabulkan. Amiinn