Kamis, 22 November 2012

Arabian Style Momentum satu muharram saat yang paling tepat untuk menapaktilasi perjalanan Rasulullah SAW. Momentum peringatan tahun baru Islam ini diperingati oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat tentunya. Begitu juga dengan lembaga pendidikan tempat saya bekerja yang memang berbasis islam. Sehari sebelum tahun baru hijriah tepatnya Rabu tanggal 14 Nopember 2012 peringatan tahun baru hijriah diperingati di Ukhuwah. Ada berbagai lomba dan kegiatan yang memberikan kesan dan makna untuk memeriahkan tahun baru Islam. Semua unit di lembaga yayasan ukhuwah memang memiliki kegiatan masing-masing untuk memeriahkan momentum ini. Khususnya di unit SDIT Ukhuwah tidak hanya lomba saja tetapi juga dimeriahkan dengan penampilan teater oleh ustad dan ustadzah Al-Qur’an yang mengisahkan perjalanan hijrahnya Rasulullah. Teater yang singkat tapi berkesan. Selain kedua kegiatan itu ada juga acara tukar kado baik antar sesama siswa maupun sesama guru. Satu lagi hari itu saya merasa benar-benar Arabian. Why ?? Pagi itu saya datang agak terlambat ke sekolah setengah delapan saya baru sampai. Suasana sekolah sudah ramai. Kali ini anak-anak SD tidak berseragam seperti biasa pun juga dengan guru-gurunya. So, pake seragam apa ?? Arabian style, itulah gambaran busana hari itu. Baru menginjakkan kantor orang-orang kantor sudah tampil dengan cadarnya masing-masing. Setengah kaget sebenarnya saat saya datang ustadzah yang ada di kantor pada melakukan sesi foto dengan style Arabian dan cadar yang khas. Hanya aku yang tak bercadar maklum karena tak punya cadar, hehehee ^_^ Anak-anaknya juga tampil dengan busana ala arab. Tak ketinggalan ustadz pun tampil dengan style Arabian. Kegiatan pagi di unit SD diisi dengan berbagai lomba. Lombanya memang diadakan serentak seluruh kelas dan jenjang. Namun, setiap jenjang lombanya berbeda tergantung jenjang apa. Tapi satu catatan saya walaupun sederhana tapi meriah karena anak-anak senang mengikuti lombanya. Sekitar pukul sepuluh lomba selesai dan kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukkan teater yang ditampilkan oleh ustad tim Al-Qur’an. Subahanallah pertunjukkan di lapangan terbuka yang sungguh luar biasa. Walaupun cuaca panas saat itu tapi anak-anak semangat menonton pertunjukkan. Setting dan acting yang memukau yang menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah SAW ini benar-benar memberikan kesan. Perjalanan hijrah yang sarat dengan makna dan pembelajaran . Pertunjukan yang sangat memukau ini bukan sebagai hiburan semata tapi juga sebagai media pembelajaran. Sebelumnya anak-anak juga disuguhi perjalanan hijrah yang diambil dari film Umar Bin Khattab. Sayangnya saya benar-benar lupa mencharger kamera digital pribadi saya. Satu kali jepret ealah langsung mati kamera digitalnya. Jadilah hanya ada satu foto, sayang seribu sayang hasilnya pun tidak terlalu bagus. So, tidak ada dokumentasi pribadi hasil jepretan saya sendiri untuk di posting di blog pribadi ini. Selesai pertunjukan teater anak-anak kembali ke kelasnya masing-masing sedangkan ustadz dan ustadzahnya berkumpul di mesjid untuk melaksanakan kegiatan tukar kado. Ops, sebelumnya ada pertunjukkan nasyid dari kepala sekolah kami. Awalnya saya kira memang nasyid yang disetel dari sound ternyata ada konser kecil dari Ust.Syaiful dan Ust.Rachmansyah. Suaranya memang mirip dengan aslinya karena kalau tidak salah mereka berdua dulunya adalah vokalis nasyid saat kuliah. Benar nggak ya ?? Di mesjid setelah semua berkumpul tukar kado pun segera dilaksanakan. Kado-kado yang terkumpul diletakkan di tengah mesjid dan masing-masing mengambil nomor undian kado. Alhamdulillah saya mendapatkan kado kecil yang sangat amat bermanfaat. Kado ini menggantikan benda saya yang memang rusak. Rencana mau beli benda ini ternyata ada yang memberi. Alhamdulillah ya ^_^ Sesi foto dengan gaya Arabian menutup kegiatan hari itu. Foto bersama dengan gaya masing-masing dan style yang berbeda dari biasanya menjadi penutup agenda hari itu. Satu hal yang hampir saja terlupa menutup akhir tahun dengan doa akhir tahun. Untung saja sore itu Ibu menelpon dan mengingatkan saya untuk segera pulang karena beliau yakin saya belum membaca doa akhir tahun. Firasat seorang ibu memang tidak pernah salah. Hehe ^_^ Alhamdulillah akhirnya hari itu bisa menutup akhir tahun 1433 H dengan doa di akhir tahun ketika sore menjelang petang dan membaca doa awal tahun selepas sholat maghrib berharap agar diberikan keselamatan dunia akhirat, limpahan rahmat, selalu dalam lindungannya, rezeki yang cukup, pilihan terbaik dalam hidup dan dipanjangkan umur dalam melaksanakan ibadah. 9 Muharram 1433/ 23112012 - 03.00 Dalam senyap malam yang selalu mendamaikan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar