Kamis, 23 Februari 2012

Bunga-bunga kain

Ops, lupa baca basmallah..
Bismillahirrahaminrrahim...

Semingguan ini aku benar-benar binggung di rumah. Binggung mau ngerjain apa ? Binggung mau ngapain. Revisi sudah diserahkan ke dosen penguji tapi tiada kabar berita dari beliau sampai sekarang. Menunggu lagi oh menunggu lagi.

Nah, berhubung aku tipe orang yang angin-anginan. Semingguan ini kugunakan untuk membuat bros-bros lucu dari kain. Lucu hm mungkin lebih tepatnya cantik. Cieleh...muji karya sendiri ndak apa-apa to ?? Hohoho :D

Semua berawal dari keisengan dan iri lihat punya orang di facebook. Mereka jual rata-rata harga lima ribu rupiah satunya. Yo, wes aku nyoba awalnya dari perca bekas yang ada di rumah. Ih, jadi maniak alias ketagihan. Senin, aku beli 1 meter kain, peniti, manik-manik dan lem lilin.

Nah, dari bentuk lingkaran ternyata aku nemu ide bikin 4 model bentuk bunga. Sebenarnya sih harusnya ada 5 model, tapi satu model kayaknya nggak aku jual deh bikinnya agak ribet.

Nah, kemarin alias hari kamis, kupajang fotonya di facebook. Tapi, masih perlu finishing sih. Manik-maniknya habis jadiya nanti saja finishingnya sabtu.

Ini dia bunga-bunga cantikku ^^

Fotonya semua model kugabung jadi satu. Ntar kalau mau lihat satu-satu kunjungi saja facebook yaza colletion yaza. Hahha...jadi promosi yo ^^

Owh, ya kemarin juga aku memberanikan diri nelpon ke bpost untuk konfirmasi honor cerpen dan puisiku. Selama ini aku nggak pernah sekalipun konfirmasi untuk pembayaran honor menulisku. Honornya yang dulu-dulu juga nggak pernah masuk deh kayaknya. Karena dulu aku cuma pengen nulis dan tulisanku bisa publish nggak pernah mikiran honor. Tapi, sekarang uang itu penting untukku. ^^

Next, mood nulisku kok turun naik ya. Kagak fokus sih intinya. Mau bikin handamade untuk dijual atau mau nulis ?? Jiaaahhh..ribet euiy milih yang mana. Ealah, tapi aku kok nggak mikiran kerja di mana ya ??? Ckckck.

Lowongan sih sudah ada beberapa. Maksudnya yang melamar aku untuk kerja di tempat orang sudah ada. Tapi, aku lagi malas untuk kerja. Hihii....

Banjarmasin, 24 februari 2012
Write by : Aditiya Rina Aulia

Senin, 13 Februari 2012

Akhirnya Sidang Juga ^^

Bismillahirrahamirrahim..

Senin, 13 Februari 2012
Puji dan syukur tak henti-hentinya kupanjatkan kehadiratMu Ya Allah. Karena semua ini berkat campur tanganMu. Engkaulah Maha Pembolak-balik hati insan di dunia. Engkau Maha Pemurah dan Penyayang yang tak pernah tidur dan selalu menemani setiap hambaMu.

Doa itu tak pernah terhenti kuucapkan saat menerima hasil pengumuman sesaat setelah sidang. Akhirnya waktu yang kunanti tiba juga. Tiga setegah tahun menjalani studi di satu kampus biru. Dan semua akhirnya berbuah manis. Apalagi hasil yang tak pernah kusangka sebelumnya.

Hm, baiklah aku pengen celoteh alias cerita tentang hari kemarin. Tapi ceritanya di fending dulu ya. ^^

Yuhu,, hari ini hari kamis. So lanjut deh ceritanya tentang sidang di hari senin. Oke

Senin itu seperti biasa aku mengantarkan mama dulu ke depan tulip. Untung saja mama hari ini perginya agak pagi. Kalau tidak entahlah bagaimana nantinya. Soalnya aku belum latihan untuk persentasi dan lagi harus ngambil makanan sendiri di pulau laut.

Nah. setelah mengantarkan mama ke depan tulip aku mampir dulu ke tempat orang jualan kue yang ada di cemara. Beli beberapa kue untuk dosen penguji. Langsung pulang ke rumah. Di rumah sih waktu itu masih menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit. Memanfaatkan waktu yang ada untuk latihan persentasi sebentar.

Ealah kagak terasa sudah pukul setengah delapan ternyata. Langsung deh aku beres-beres dan berangkat. Yah, aku salah jadwal. Jam setengah delapan seperti ini sih jalanan macet. Apalagi ini hari senin pelajar yang terlambat wuittsss ibarat kata jalanan serasa nenek moyang mereka sendiri. Alias dengan kecepatan tinggi.

Sampai di Pulau Laut sekitar jam delapan kurang lima menit. Aiiihhh,,, si nasi uduk belum masak. Katanya sih baru saja memasukkan ayamnya ke penggorengan. Yo wes lah sabar menunggu.Kira-kira menunggu sepuluh menitan masak deh ayamnya.

Langsung cabut menuju kampus. Bismilillah sepanjang jalan gugup itu memang tak bisa dihilangkan. Jalan satu-satunya kubawa saja bersenandung sholawat, asmaulhusna dan membaca al insyirah. Paling tidak bisa membuat hatiku tenang.

Kampus masih sepi saat aku datang. Ya iyalah wong mahasiswa pada libur kok. Yang ada hanya beberapa buah kendaraan. Yang pasti itu kendaraan teman-temanku. Aku berjalan di kampus yang sepi. Cieee...bahasanya itu lho.

Sebelum naik ke ruang 9, aku disapa Paman Sabri dan Paman Opek. Sekalian saja minta tolong menyalakan tombol LCD. Harap maklum badanku itu kecil banget biar sudah naik kursi tetap saja tak nyampe.

Waduuhhh gugupnya semakin lama semakin menyerangku. Mana aku sendiri saja lagi di ruangan ini. Kotak kue sudah aku susun, yang lain juga sudah beres tapi kok berasa lama banget ya T_T

Next, yo wes lah aku ke depan sesambil baca-baca skiripsiku sebenanya sih sudah nggak masuk lagi. Tapi daripada aku nggak ada kerjaan.

Jam sembilan sudah lewat lima menit tapi baru ada satu dosen yang datang. Gugup ya iyalah takutnya dibatalkan. Duduk berdiri pokonya nggak karuan deh. Alhamdulillah dari kejauhan lihat dosen penguji datang. Tapi, pembimbing dua belum datang. Sudah lewat lima belas menit waktu itu. Jiiaaahhh,,aku tambah gugup nih. Dengan penuh keberanian kucoba saja untuk sms beliau. Ealah,,baru terkirim tiba-tiba beliau datang. Alhamdulillah..

Masuklah dosen penguji ke ruangan. Dag dig dug tambah kencang ni jantung berdetak. Tapi, bersyukur tiba-tiba hati ini menjadi tenang. Tangan juga nggak gemetar. Persentasi alhamdulillah lancar tapi kecewa juga sih aku persentasi kagak diperhatikan malah mereka asyik ngobrol. syukuri saja ya, jadinya aku cepat selesai persentasi.

Apa yang aku takutkan ternyata tidak terjadi. Penguji memberikan pertanyaan yang alhamdulillah bisa kujawab tanpa dibantah atau dibentak kayak di seminar dulu. Pun dengan pembimbing dua tidak bertanya justru membela dan menambahkan jawabanku. Dan pembimbing satu cuma memberikan satu pertanyaan. Hehhe

Nggak sampai satu jam aku di dalam ruang sidang hanya empat puluh lima menit saja. Nunggu pengumuman juga tidak terlalu lama. Tapi, pas aku masuk lagi ke dalam ruang sidang ealah aku dicuekin cukup lama.

Nah, pas pengumuman aku lirik-lirik t nilai. Hehhehe...sempat dikerjai juga sih. Tapi alhamdulillah nilai yang tidak pernah kukira A. Subahanallah, apalagi pembimbing dua ku yang jarang ngasih nilai tinggi memberikanku nilai yang bagiku sangat tinggi dan menutupi sehingga nilai skiripsiku A.

Ya Allah bukan senang rasanya diriku mendapat nilai seperti ini. ^^

Banajrmasin, 19 Feb 2012
Write by : Aditiya Rina Aulia

Minggu, 05 Februari 2012

Finally, Prepare Sidang

Bismillah....

Sambil nunggu magrib berkumandang. Nyuri waktu dulu untuk nulis di blog alias celoteh-celoteh.

Oke, kita mulai dengan hari jumat. Tanggal berapa ya ?? Lirik-lirik kalender dulu ah. Owh, ya benar tanggal 3 Februari. Ckckckk, geleng-geleng kepala sendiri. Masih baru sudah lupa dengan tanggal.

Nah, hari itu aku sudah ada janji dengan Dospem 1 untuk konsultasi. Hari kamisnya kan batal konsultasi karena ibunya sibuk dan ujian S2. Jadi, kata beliau jumat pagi saja sekalian bawa surat untuk di tanda tangani.

Nggak pagi-pagi amat juga sih aku ke kampus. Sekitar pukul setengah sembilan jam rumahku jadi ya sekitar jam 8.15 aku ke kampus. Menunggu di depan ruangan beliau yang sudah terbuka tapi tak ada satu pun orang di sana. Yo, wes aku menunggu di depan ruang beliau. Sambil mendengarkan musik dan baca-baca ya sekedar membuang kebosanan menunggu.

Alhamdulillah ada Lisa yang datang. Jadi ada kawan ngobrol deh. Intinya tak lama kemudian juga ada kawan-kawan yang lain yang akan mengumpul skiripsi. Wuuaaahhh aku ngiri dengan mereka. Ka Kencana kawan satu dospemku datang juga sekitar pukul setengah sepuluh kalau tidak salah.

Lanjut.. menunggu lah kami berharap dospem datang. Sampai jam 12 lewat juga belum datang. So, aku sih memutuskan untuk pulang dulu. Karena dospem 2 ku membalas smsku dan janjian pukul 3-an. Huuaaahhhh aku kagak ada persiapan sama sekali untuk konsul dengan beliau.

Sampai di rumah bukannya istirahat tapi malah langsung ngeprint. Alhamdulillah ya meski ngadat printernya bisa jua ngeprint. Tapi, ya itu aku nggak ada persiapan jadi terkesan seadanya banget. Untungnya aku sudah mempersiapkan daftar isis, daftar tabel tapi belum diiisi dengan halamannya. Hihihi

Alhamdullah jam 2 tepat semua selesai. Langsung berangkat ke kampus meski hujan masih rintik-rintik belum reda. Di kampus masih sepi banget. Ya jelas lah jumat begini mana ada orang mau ke kampus kecuali ada kuliah.

Kali ini aku menunggu di bawah tepatnya di depan ruang 8. Karena aku kan ada janji juga dengan dospem 2ku. Kalau-kalu beliau datang. Lama eh nggak juga ada Ka Tifah yang datang, kami sama-sama dospem 2. Semenjak skiripsi aku jadi semakin akrab dengan kakak2 tingkat yang sebelumnya tidak kenal aku sama sekali. Apalagi kalau kami satu dospem senasib deh pokoknya.

Mataku benar-benar mengantuk menunggu kedua dospem. Apalagi menjelang ashar beliau belum datang juga. So, daripada ngangur aku sesambilan membaca skiripsiku dan menambah kata-kata khususnya di pembahasan.

Ashar pun berkumandang. So, aku ke musolla untuk sholat ashar. Berdoa semoga dimudahkan dan dilancarkan semua urusan ini.

Setengah lima lewat dospem 2 ku baru muncul. Yah, lewat dari jadwal tapi nggak apa-apa lah yang penting aku dapat acc dan ttd dari beliau. Sebelumnya aku minta tolong periksakan abstarkasi bahasa inggrisku. Sebelum kami berdua keluar ruangan sambil bercanda beliau berucap, "Aku baistilah datang ke kampus, awas buhan kam kada dapat di sidang." Jiaaahhhh menakutkan, yang aku tahu tipe dospem yang juga akan menjadi pengujiku ini susah untuk memberi nilai, apalagi kalau jawaban salah.

Jamku sudah menunjukkan pukul setengah enam sore. Huaaahhhh..mataku semakin menngantuk saja. Dihubungi dospemnya hp beliau kagak aktif. So, aku dan ka kencana memutuskan untuk pulang sajalah. Semoga besok pagi ibunya ada.

Jam 12 malam aku bangun, sholat tahajud dan lanjut revisi skiripsi. Mata mulai mengantuk tapi tetap dipaksakan. Alhamdulillah pukul 3 subuh semua revisi sudah selesai. Tinggal memprint sajalah. Tapi, printku tiba-tiba aneh. Pengen bangunin adik tapi nggak tega. Ditambah lagi dengan laptopku yang hang. Huaaahhhh bagaimana ini. Mau tahu keputusanku saat itu. "TIDUR" dan semoga saat subuh aku bangun laptop dan printerku sudah membaik.

Alhamdulillah meski tidur kagak nyenyak dan cuma satu jam itu sudah lumayan lah. Dan ssetelah sholat subuh langsung kejar target lagi menyelesaikan print-an. Alhamdulillah puji syukur tak henti-hentinya kupanjatkan padamu Ya Allah printer dan laptopku kembali membaik seperti semula.

Lanjut meski diselingi dengan mengantar Mama sabtu pagi tapi tetap dengan semangat dan mata yang meredup karena masih mengantuk tetap mengantar mama. Next, jam setengah sepuluh semua baru selesai dan kelar. Langsung mandi **hihi ketahuan deh baru mandi*** sholat dhuha dan langsung ke tempat fotocopian.

Kali ini aku suka dengan hasil fotocopiannya. Bersih dan tajam hasilnya. Tidak terlalu lama juga menunggunya dan aku ketinggal dua hal berkas. Pertama tanda lunas ikoma dan kedua surat berkerudung. Langsung deh tancap gas setelah selesa fotocopi ke rumah. Jujur sih aku heran juga katanya total fotocopianku 67 ribu tapi setelah semua beres jadi 107 ribu.

Di rumah langsung deh selesaikan semua yang masih belum. ngeprint surat berkerudung dan nancap materainya. So, langsung cabut padahal aku haus dan lapar. Tahan di tahan.

Sampai di kampus tak menunggu lama kali ini. Dospem 1 ku datang sekitar sepuluh menit setelah aku datang. Menunggu beliau memanggil dan langsung di acc beliau termasuk kartu konsultasiku tapi ya harus revisi dulu sebelum dikumpul. Tak apalah biar dirombak lagi nanti sekalian.

Nah, sambil menunggu kajur yang lagi rapat aku ngobrol dengan kawan-kawan ternyata menjilid itu harganya sepuluh ribu satu jilid. Masya Allah mahal sekali. Pantas aku tadi rada binggung. Tapi, biarlah aku malas mempermasalahkan hal itu. Lagi pula tadi pagi pas ngantar mama aku dikasih suntikan dana untuk fotocopi. Lumayan Alhamdulillah ya ^^

Kagak jadi deh aku mengumpul hari itu. Tapi kagak apa-apa deh, Sesambil revisi nanti di rumah.

Dan di ahad sore aku selesai ngeprint yang kurang dan salah sambil merombak yang sudah dijilid juga sih. Tapi menunggu hujan reda baru aku ke tempat fotocopian. Ternyata di fotocopian laser yang harganya 200 seembar menjilid yang tebalnya 120 halaman itu cuma 2500. Wah, kebayang nggak sih mahal banget kemarin menjilid.

Yo, wes lah yang penting semua bisa selesai dan aku besok senin pagi ngumpul. Semoga saja aku bisa cepat mendapatkan jadwal jadi cepat juga sidangnya.

Senja berkumandang tepat celoehanku habis. So, nanti lagi lah ceelotehnya.
Yuhu,...kita sholat dulu yuk

Banjarmasin, 5 februari 2012