Minggu, 29 Januari 2012

Amanah lagi amanah lagi

Huaaaahhhhhh.....
Aku cuma pengen teriak sekencang-kencangnya.

Ahad, 29 Januari 2012. Akhir bulan pertama di tahun 2012. Skiripsiku masih belum juga di acc. Mana hari ini LPJ FLP. Tadi malam aku begadang kagak lihat jam sampai jam berapa sekalian chatting juga sih. Begadang ngerjain skiripsi Bu ??
Owh bukan, begadang menyelesaikan LPJ sekretaris.

Gubrak...
Mendapati tak ada file satu pun yang tersisa punya FLP di tahun 2010 dan awal 2011, justru nambah aku mumet njelemet. Kagak tahu lagi deh bekal yang aku pake cuma memori saja. Lihat-lihat foto kegiatan dari hp dan beberapa surat-surat dari file yang masih tersisa. Tapi, inventaris kagak sanggup deh bongkar-bongkar lemari lagi. So, inventaris yang dilaporkan sekenanya saja. Hehehe..

Pagi ahad aku kelimpungan padahal sudah bangun subuh-subuh lebih awal dari biasanya. Ada order dari customer untuk pin kayu-ku. Salahku juga sih sudah tahu ada ilmunya di kampu untuk bikin kartu stok barang. Eh, kagak aku aplikasikan. Jadi ribet deh nyari-nyari pesanan sesuai motif yang dipesan. Packing-packing pin kayu eh tahu-tahu sudah jam tujuh lima belas.

Mana adikku belum datang lagi. Aku harus ke Alalak selatan ada pembinaan Rumah Zakat tapi perutku belum diisi. Hik, hika

Finally, orang yang ditunggu datangnya jam 8. Ckckck ini anak sudah dibilangi jangan kelamaan beli nasinya. Cuma nyipi satu sendok saja. Kagak sempat makan lah dan aku tidak terbiasa makan terburu-buru. Padahal menunya nasi kuning cempaka dengan dagingnya ya hmmm luar biasa enaknya.

Eits, sebelum pergi buka koran dulu euiy. Alhamdulillah ya namaku terpampang. Maksudnya cerpenku nongol di BPost. Lama tak pernah mengirim cerpen ke media, jangankan mengirim nulis aja jarang banget. Hehee

Let's go cabut ke Alalak. Pamitan sama ortu dan berangkat dengan pendamping setiaku "vega R merah ". Pembinaan ya seperti biasa. Hari ini aku nggak punya materi pembinaan apalgi games. So, diisi dengan tilawah dan cerita dari mereka. Eh, mereka malah minta sholat dhuha berjamaah. Subahanallah. Senangnya diriku kali ini mereka sendiri yang minta.

Prakteknya tentu saja diiringi dengan candaan mereka. Apalagi mukena yang kedodoran karena memang tidak ada muken yang seukuran dengan mereka. Alhamdulillah mukenanya pas ternyata untuk 8 orang anak. Aduh-aduh mengatasi sikap anak-anak memang gampang-gampang susah euy. Lama mereka bercandanya daripada sholatnya. Tapi, lucu juga sih melihat sikap mereka.


Hm, rencananya sih aku bisa menyelesaikan pembinaan jam setengah sepuluh tapi malah molor jam 10. Anak-anak kagak mau pulang eh diajak mereka bercanda. Ckckck..

Jam sepuluh aku langsung cabut lagi ke sabilal. Sepertinya akan terlambat. Dan benar saja aku terlambat. Untungnya acara belum dimulai, hehehe

LPJ dilaporkan masing-masing divisi. Padahal sih divisi-divisi itu ada beberapa tapi yang tersisa hanya 3. Sekretaris, bendahara dan kaderisasi. Dan aku baru lihat jadwal kalau sampai jam sore. Wuahhh...tidak mungkin skiripsiku masih perlu revisi dan perlu download beberapa bahan lagi.

So, aku jadi "tumbal" lagi yang kedua untuk jadi calon ketua FLP. Daripada mumet dan berpikir saat ditanya yo wes aku bilang saja Insya Allah bersedia. Yah, dari rumah memang aku sudah memanajemen waktuku. Kalau tidak takkan mungkin selesai revisiku.

Finally, aku seperti cinderella yang pulang jam dua belas. Tapi cinderella ini bukan pulang jam dua belas tapi waktu azan zuhur. Kabur dulu ah, visi dan misi saja tadi aku sebut ngarut. Masalahnya aku tidak pernah ada niat untuk menjadi ketua dan satu lagi aku pengen pensiun jadi pengurus.

Tapi, apa mau dikata jadi ketua tidak eh malah nambah lagi kerjaan. Katanya sih ditunjuk jadi bedum alias bendahara umum. Kali ini bedum tidak hanya sekedar kelola kas saja tapi juga membawahi danus. Tidddaaaakkkk.....
Protes ke sana kemari termasuk sama ketua terpilih tetap saja diacuhkan. Aku ini mau pensiun dan isthirat dari segala macam yang namanya pengurus dan mengurusi organisasi. Tapi kenapa tetap diamanahi.

Jar mama sholatt hajat lagi. Mudahan hati ketua terbalik dan membatalkan amanah untukku. Aku cuma ingin anggota pendamping saja kagak perlu ada jabatan-jabatan lagi. Mumet mikirinnya dan takut tidak komitmen. Kalau pun boleh jujur selama menggantikan jadi sekretaris saat perombakan kabinet yang dulu itu sudah menolak dan tapi tetap diterima karena pertimbangan cukup setahun. Ealahh justru aku di "tumbalkan" ketua yang dulu mau menerima dan terpilih jadi ketua.

Dan aku dapat amanah jadi sekretaris. Nah, 2 tahun itu bagiku rasanya panjanggggg banget. Mengembannya itu berat pengen mundur tapi sudah komitmen. Lanjutkan sampai kemarin berakhir. Berharap setelah berakhir menyapaikan LPJ ya wes aku bebas tugas. Ealah..malah dapat amanah lagi jadi bedum. Mana tugasnya tambah berat lagi sekalian danus. Jiaaahhhh.... Aku pengen lari, pengen kabur.....

Nambah panjang ini kayaknya urusan.
Skiripsi bikin mumet eh ditambah amanah baru.

Banjarmasin, 30 Januari 2012
saat hujan perlahan mulai mengguyur banjarmasin

1 komentar:

  1. santai wae bos..
    inget surat Muhammad ayat 7 deh
    *nasehat yg selalu menginspirasi sy sejak SMA =D

    BalasHapus