Sabtu, 06 Agustus 2011

Ada Apa Di Kala Dhuha ?

Bismillahirrahmanirrahim . . . .

Tak terasa sudah memasuki minggu pertama puasa. Apalagi di bulan puasa ini aktivitas lebih banyak ketimbang bulan puasa di tahun kemarin. Tapi, tak apalah yang penting tetap semangat dan ikhlas untuk menjalankan ibadah puasa kali ini.

Ahad kemarin untuk materi pembinaan tentang serba-serbi puasa. Dan mulai besok tepatnya ahad, saya bermaksud mengajak adik-adik binaan untuk mengenal dan mempraktekkan sholat dhuha. So, yuk kita mengenal ada apa di kala dhuha ?

Sholat dhuha. Hm, sholat ini adalah sholat yang dianjurkan oleh Rasulullah. Mengapa ? Nah, sholat sunah yang dikerjakan saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya, atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur, ini punya banyak sekali rahasia dan keutamaannya. Tapi, sebelum membahas lebih lanjut apa saja keutamaan dan rahasia di kala dhuha, ada baiknya kita mengenal bagaimana tata cara sholat dhuha.

Sholat dhuha ini dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan sebanyak-banyaknya adalah dua belas rakaat. Pengerjaannya pun sama seperti sholat yang lainnya. Baik itu rukun maupun syarat wajib dan syarat sah sholatnya sama.

Adapun niat sholat Dhuha sebagai berikut :

"Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa."

Artinya: ” Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.”

Di rakaat pertama surah yang dibaca adalah As-Syams dan rakaat kedua adalah Ad-Dhuha. Kemudian di rakaat berikutnya adalah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

Setelah selesai sholat dhuha, adapun doa yang dipanjatkan adalah sebagai berikut :

“Allaahumma innad dhuha dhuhaauka, wal-jamaala jamaaluka, wal-qudrota qudratuka, wal-’ishmata ‘ishmatuka. In kaana rizqii fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, bi haqqi dhuhaaika wa jamaalika wa qudratika, ya Allah”.

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan ini adalah keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini adalah kenyamananMU. Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah, jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, dan kekuasaanMU, ya Allah.

Next, baru kita mengungkap ada apa sebenarnya di kala dhuha dan manfaat sholat dhuha tersebut.

Pertama, Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia. Ini didasarkan pada sabda Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,
“Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi tiap ruas tulang kalian, Setiap tasbih adalah sedekah, Setiap tahmid adalah sedekah, Setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR. Muslim)
Jadi, intinya adalah sholat dhuha merupakan sholat di mana kita melaksanakan sedekah untuk diri kita sendiri, yakni seluruh persendian tubuh kita. Dan dengan melaksakan sholat dhuha maka kita telah memberikan sedekah untuk seluruh persendian tubuh kita.

Kedua, Ghanimah (keuntungan) yang besar. Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
“Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)
Nah, yang ini siapa yang mau mendapatkan keuntungan yang besar maka cukup dengan sholat dua rakaat di kala dhuha.

Ketiga, Yang rajin mengerjakan sholat dhuha maka telah disediakan sebuah rumah di dalam surga. Subahanallah, siapa yang tak mau dibangunakan dan disediakan rumah di surga. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surge.” (Shahih al-Jami`: 634)
Ayo, siapa yang berminat mendapatkan sebuah rumah di surga ?

Keempat, Memperoleh ganjaran di sore hari. Maksudnya ? Maksud dari ganjaran di sore hari ini adalah kecukupan kebutuhan kita untuk sore hari. Ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:
“Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan:"Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”

Kelima, Pahala Umrah. Iya, siapa yang tak mau coba mendapatkan pahala umrah setiap hari. Cukup dengan melakukan sholat dhuha setiap hari maka seseorang akan mendapatkan pahala umrah. Ini diriwayatkan oleh Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah….(Shahih al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna” (Shahih al-Jami`: 6346).

Keenam,Mendapatkan Ampunan Dosa. Yuk, simak hadist berikut :
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)


Nah, bukankah begitu banyaknya keutamaan sholat di kala dhuha selain juga sholat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki insan. So, tidak ada salahnya menyempatkan waktu beberapa saat untuk sholat dhuha sebelum beraktivitas, kan ???

Demikian dulu notes saya, sekalian untuk materi untuk esok hari. Semoga memberikan manfaat. ^_^

Referensi : http://islam-download.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar